Aku berusaha membunuhmu di dalam pikiran ku, tapi tetap saja bayang-bayang wajahmu melukis di pikiran ku, bermain-main dengan imajinasi bersatu mencair menjadi rindu. aku haus, aku butuh air, aku butuh kamu...
Mungkin bagi mereka ini semua berakhir, tapi tidak. ini awal bagiku.cerita baru dimulai dan aku sebagai pemenangnya, terima saja itu. Aku akan tunjukkan kepadamu dunia yg tak pernah kau lihat sebelumnya, dunia yg di impikan manusia. Mau mu menjadi bagian dari keinginanku.
Menjijikkan rasanya aku harus tiap hari melakukan hal yg sama tapi tak kusukai. Hari-hari dimana aku selalu jadi pecundang, menerima perlakuan kasar dalam canda dan tawa, bagi mereka ini kesenangan, tapi bagiku mereka menyulut api dendam kebencian, bukan benci kepada mereka tapi benci perbedaan sosial dikarenakan status kaya dan miskin. Mereka mendewakan harta yang seharusnya milik kita, karena bagiku kebahagianku milik semua orang. bukankah agama mengajarkan kita seperti itu. Ntahlah, aku mungkin saja bisa berubah menjadi mereka, binatang buas yang memangsa kaum minoritas dengan status sosial terbelakang dikarenakan kemiskinan.
Mungkin bagi mereka ini semua berakhir, tapi tidak. ini awal bagiku.cerita baru dimulai dan aku sebagai pemenangnya, terima saja itu. Aku akan tunjukkan kepadamu dunia yg tak pernah kau lihat sebelumnya, dunia yg di impikan manusia. Mau mu menjadi bagian dari keinginanku.
Menjijikkan rasanya aku harus tiap hari melakukan hal yg sama tapi tak kusukai. Hari-hari dimana aku selalu jadi pecundang, menerima perlakuan kasar dalam canda dan tawa, bagi mereka ini kesenangan, tapi bagiku mereka menyulut api dendam kebencian, bukan benci kepada mereka tapi benci perbedaan sosial dikarenakan status kaya dan miskin. Mereka mendewakan harta yang seharusnya milik kita, karena bagiku kebahagianku milik semua orang. bukankah agama mengajarkan kita seperti itu. Ntahlah, aku mungkin saja bisa berubah menjadi mereka, binatang buas yang memangsa kaum minoritas dengan status sosial terbelakang dikarenakan kemiskinan.